Do'aku ....

Allahumma-rzuqni hubbaka wa hubba man yanfa'uni hubbuhu 'indaka. Allahumma ma razaqtani mimma uhibbu faj'alhu quwwatan li fima tuhibbu. Allahumma wa ma zawaita'anni mimma uhibbu faj'alhu faraghan li fimatuhibbu
Ya Allah, berilah aku rezeki cintaMu dan cinta orang yang bermanfaat buatku, cintanya di sisiMu.Ya Allah, segala yang Engkau rezekikan untukku di antara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan di antara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untukku dalam segala hal yang Engkau cintai. (HR. al Tarmidzi)

Monday, August 13, 2007

Rinduku pada Ramadhan

10 bulan telah berlalu, tak terasa terlewati begitu saja. Kelalaian dan kealpaan tidak lepas dari hari-hari yang dilalui. Ketika sadar Ramadhan akan tiba 1 bulan ke depan... sungguh hati terhenyak namun juga penuh dengan suka cita. Betapa tidak, setelah Ramadhan yang lalu, hari-hari yang dilewati dalam 10 bulan ini terisi dengan banyak kesia-siaan yang akhirnya semakin menenggelamkan dalam kehidupan dunia yang hiruk pikuk. Betapa senangnya ketika sadar Ramadhan kian dekat. Artinya bulan pengampunan akan datang. Waktunya kembali membenahi diri, memperkaya hati, mengecilkan arti dunia dalam hati, dan menghidupkan kembali cahaya hati yang kian redup tertutup noktah hitam kemaksiatan.
Yaa Rabb... sampaikanlah umurku hingga bisa mereguk nikmatnya bermunajat kepadaMu, menangis dalam taubat, mengisi hari dengan tasbih dan tahmid di bulanMu yang suci, bulan Ramadhan yang penuh ampunan dan RahmatMu. Yaa Rabb... Engkau Maha Mengetahui segala kelemahan hambaMu ini. Aku yang sering tidak berdaya terseret dalam derasnya arus dunia fana. Aku yang tidak cukup keras menepis dan mengalahkan egoku. Aku yang larut dalam kesombongan yang tiada artinya dibanding kebesaranMu. Bantulah aku memperbaikinya Yaa Allah..
Yaa Rabb... betapa rindunya aku pada Ramadhan. Bulan yang selalu menjadi titik awal pembenahan dan perbaikan diri. Aku ingin menikmati bulan yang penuh rahmat itu. Aku ingin kembali belajar menjadi hambaMu yang taat yang selalu mengharap kepadaMu dan tidak tergantung pada selain Engkau. Aku rindu suasana religius yang khas di tiap sudut kota di bulan Ramadhan. Andai tiap bulan adalah seperti Ramadhan... dimana setiap orang lebih mengedepankan kepentingan akhiratnya... yang saling mengingatkan dan menasehati dengan penuh kesantunan... betapa bahagianya.
Semoga Ramadhan nanti membawa perubahan besar dalam diriku. Dan semoga Ramadhan nanti akan selalu membekas dalam jiwa dan hati. Hingga diri ini tidak kembali mengulangi kekhilafan yang sama di masa lalu yang akan membuat noktah hitam dalam hati dan akhirnya menyisakan kekeringan dalam jiwa. Semoga... Allahumma aamiinn...

No comments: