Do'aku ....

Allahumma-rzuqni hubbaka wa hubba man yanfa'uni hubbuhu 'indaka. Allahumma ma razaqtani mimma uhibbu faj'alhu quwwatan li fima tuhibbu. Allahumma wa ma zawaita'anni mimma uhibbu faj'alhu faraghan li fimatuhibbu
Ya Allah, berilah aku rezeki cintaMu dan cinta orang yang bermanfaat buatku, cintanya di sisiMu.Ya Allah, segala yang Engkau rezekikan untukku di antara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan di antara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untukku dalam segala hal yang Engkau cintai. (HR. al Tarmidzi)

Thursday, July 10, 2008

Tulisan Ga Jelas

Wuiihh... udah lama bgt ga buka n nulis di blog, kbeneran lagi iseng n bete, jd mampir ke warnet (entah mencari apa), mo nulis uneg2 aja kali yaaa...

Hmmm... recently i feel so.... burdened, capeeee.... can't find someone who i can share my feelings (keknya always keduluan dikasi masalah sblum curhat :( fiuuhh... tapi yah kadang it helps, krn semakin byk mendengar masalah org lain, jd lebih terbuka ga stuck n berpikir lo not the only one yg py masalah berat, kadang masalah orang lain lebih berat n like no way out, jd bikin legaan dikit).

Tuh kan.. kliatan ga jelasnya.. hehehe... namanya juga lagi iseng n bete. Apa aja yg bs ditulis, ditulis lah...

Hmmm... ini hr kamis, malem jumat, bukannya pulang ke rumah, malah maen di warnet. Bis gimana ya when u find no one to talk to, writing is the best thing to relieve.. Kayak yg punya masalah berat aja ya...

Masalah yg terberat itu kemalasan, kefuturan. Duuhh... knapa ya lagi2 jatuh ke penyakit yg sama :( Ngomong malas, tadi sebelum buka blog sempet terlintas buat nyari bahan buat nambah2 referensi tugas bedah buku (alih2 meluruskan niat buat ke warnet, bukan cuma buang2 waktu), tapi koq ya malah ga jelas. I hate my self kalo da kayak gini. En parahnya klo ktemu temen n blg masalahnya sama n sesuatu yg biasa. Nah... jadi malah anggap ini beneran sesuatu yg biasa n happen to everybody. Jdnya keterusan deh malasnya... Tp kalo ketemu temen yg ghirahnya tinggi prestasinya ok, n brasa ketinggalan jauh, jadi minder n baru brasa klo payah bgt. Trus termotivasi buat ngejar ketinggalannya. Then... pas ktemu lagi ma temen2 yg biasa, ritmenya jadi balik lagi, kebawa males lagi. Duuhh... koq malah kebawa temen ya... Tp ada yg pepatah (pepatah or apa ya?) klo qta berteman dg penjual minyak wangi, qta akan terbawa wangi (sort of lah...). Nah klo gitu, berarti aq mestinya cari temen yg memacu semangat buat memperbaiki diri. Idealnya kita yg mewarnai temen qta dg kebaikan, bukan qta yg terwarnai dg keburukan. Tp setan pinter ngegodanya... ditambah bumbu2 kenikmatan dunia, jadilah nyaman2 aja ma temen yg meskipun membuat qta terjebak dlm keburukan. Qta??!! loe aja kali gw ga...!!! (yg baca byk yg komen gitu kali ya... hehehe)

Huuhh... emang ujung2nya sebenernya tergantung kondisi keimanan n kejiwaan diri. Kalo stabil n selalu brasa ada yg mengawasi, harusnya jd lebih menata diri dimanapun berada, ga ngaruh berada di dekat siapa. Hmmmm... easy to say, hard to do... but not something impossible. Jadi harusnya BISA!!!

Udah malem... pulang ah... mudah2an dg semakin dekatnya dg Ramadhan, jadi terpacu utk memperbaiki diri. Allahumma aamiinn... (da lewat dr 1/2 thn 2008, klo ga skrg, mo kpn lagi ya...). Chai yooo...

at Warnet Kepenak 20:26 WIB ^_*

Wednesday, February 27, 2008

Laporan Tebar Kasih Sayang Tebar Berkah Ramadhan

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatu….

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa mengucurkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua. Dengan kasih sayangNya yang tidak terkira besarnya yang telah menghantarkan kita melewati bulan Ramadhan yang suci dan barakah. Semoga Allah SWT mencatatkan segala kebaikan yang telah kita lakukan di bulan Ramadhan dan menjadikannya pemberat amal kebajikan di hari penghisaban nanti. Aamiin ya rabbal alamiinn...

Shalawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, kerabat, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita senantiasa berada di barisan pengikut Rasulullah SAW hingga akhir nanti.

Alhamdulillah, atas rahmat dan kuasa Allah SWT akhirnya kami, panitia ” Tebar Kasih Sayang Tebar Berkah Ramadhan” , berhasil menyelenggarakan acara santunan bagi yatim dan dhuafa pada hari Sabtu, 06 Oktober 2007, yang bertempat di Mesjid Al Ikhlas Tomang Tinggi. Pada acara tersebut kami berhasil memberikan santunan kepada 106 orang, yang terdiri dari yatim dan dhuafa yang tersebar di wilayah Kelurahan Tomang, Palmerah, dan Kebayoran Lama.

Rasa terima kasih yang tidak terhingga kami tujukan kepada para donatur dan partisipan yang berkenan memberikan bantuan moril dan materil kepada kami sehingga terselenggaranya acara ini dengan baik. Semoga Allah SWT menerima amalannya dan memberikan balasan yang baik atas keikhlasannya membantu acara ini. Allahumma aamiinn...

Berikut ini kami sampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan acara pemberian santunan tersebut. Semoga apa yang kami sajikan cukup berkenan bagi para donatur, penerima santunan, dan terlebih utama diridhoi Allah SWT. Dan dengan kerendahan hati, kami meminta maaf atas kekurangan dalam penyelenggaraan maupun pelaporan acara tersebut.


Wassalamu ’alaikum
warahamatullahi wabarakatu...


LAPORAN KEUANGAN

dalam rupiah

No.

Keterangan

Jumlah

No

Keterangan

Jumlah

1.

Infaq Panitia

590,000

1.

Santunan Yatim & Dhuafa

4.380.000

2.

Infaq Donatur

6,565,000

2.

Bingkisan Anak-anak

828.000




3.

Konsumsi

1.361.500




4.

Transportasi

10.000




5.

Infaq Mesjid & Kebersihan

120.000




6.

Tim Pendongeng Anak

200.000




7.

Cinderamata Ustadz

76.000




8.

Dokumentasi

63.500

TOTAL

7.155.000

TOTAL

7.155.000








Catatan:

Maaf baru bs upload Laporan ini. Sebenernya mau dimasukin smua sih datanya, termasuk data donatur & penerima santunan. But... kayaknya kebanyakan deh... Yang mau filenya, boleh deh minta (untuk yang sudah jadi donatur, nanti diemail aja ya laporannya). Jazakumullah khairan katsira untuk semua sahabat, teman, rekan semua yang telah mempercayakan amanahnya untuk menyalurkan dana kepada yang membutuhkan. Program berikutnya insya Allah akan ada acara pemberian santunan untuk dhuafa/yatim pada bulan Juli 2008 yang tujuannya membantu untuk persiapan masuk tahun ajaran baru (nyumbang lagi yaa... ladang amal niy... **promosi mode on**). Buat semuanya... maaf atas keterlambatan laporannya..

Monday, February 25, 2008

Aaarrgghh...

Aku berteriak
Aku menangis
Aku menjerit
Aku terpuruk

Di kedalaman gelap
Aku mencari cahaya
Hampir letih tak berdaya

Aku harus keluar dari belenggu
Tak mungkin menunggu
Tiada yang mampu menggapaiku

Tuhan...
Aku memanggilMu
Dengan mulut yang penuh dusta
Dengan hati yang berselubung nista

Aku...
Tak mampu bercerita
Duka ini mengakar dalam jiwa

Tuhan...
Aku malu .....
Aku ingin .....
Bantulah aku

Thursday, February 14, 2008

Never Give On YOU


Makna Tsiqah Kamilah (percaya penuh kepada Allah) adalah percaya semua
persoalan ada jawabnya. Jika dengan 1 cara tidak terpecahkan, maka mungkin
dengan cara yang lain. Jika hari ini belum terselesaikan, mungkin esok atau
lusa bisa. Jikapun telah 10 kali dicoba belum berhasil, maka mudah-mudahan
ke-11nya sukses. Jikapun semua pengorbanan dan usaha sudah maksimal namun
belum berhasil, maka yakinlah Allah tidak akan pernah menyiakan amalan
hambaNya yang beriman. Jika di dunia tidak dapat, maka kita masih memiliki
harapan akhirat.



Sebenernya draft tulisan ini udah dibuat lamaaaa... banget. Cuma, blum sempet diupload coz energi terserap untuk pekerjaan rutinitas kantor yang ga ada matinye.. hehehe.. Sampe udah ganti taun 2008, en masuk bulan Februari ini. Then, suddenly I remember my blog. Today, di hari yang dicanangkan masyarakat umum sebagai hari berkasih sayang, keingetan Doa Cinta (DOAKU yg di paling atas tuh..) trus dipasang di status YM hr ini (serenity_of_blue IDnya buat yg mau ngeadd :D--promosi mode on--). Dan.. akhirnya here I am, opening my blog buat nyontek doanya (jujur sih... blum hafal :D) n uploading this old article (walaupun ditulis udah lama, tapi percaya deh.. kata2 yg diquote itu bisa jadi penyemangat hidup, penghidup asa, always be optimist).


Kutipan kata2 di atas aku ambil dari buku seri Keakhwatan I, dan kata-katanya buatku menjadi penyemangat dalam menjalani hidup. Bahwa jika kita benar-benar percaya penuh kepada Allah, atas keMahaKuasaanNya, keMahaSempurnaanNya, KeMahaPengetahuanNya & kasih sayangNya, tidak akan ada kata putus asa dalam menjalani hidup ini. Segala kesulitan, ujian, sakit, kegagalan... tidak akan sia-sia karena kita yakin segala yang Allah takdirkan adalah yang terbaik untuk kita, bahwa Allah akan selalu memberikan kemudahan kepada hambaNya yang beriman, bahwa Allah sedang menilai ketawaqalan & ketaqwaan kita padaNya lewat ujian & kesulitan. Akhirnya semua akan berakhir manis ketika kita ditakdirkan menikmati indahnya surga saat kita berhasil melewati ujian-ujianNya sepanjang kita tetap berpegang teguh padaNya & mentaatiNya. Ketika kita jalani dengan penuh kesabaran & ketaatan padaNya, kita masih bisa berharap Allah meridhai usaha kita dan mengganjarnya dengan kebahagiaan akhirat. Dan Allah Yang Maha Adil tidak akan mungkin menyiakan sekecil apapun usaha kita untuk selalu mentaatiNya. Paling tidak... kesabaran saat menghadapi ujian akan menjadi pemberat amal kebaikan kita di yaumul hisab nanti. Insya Allah...


Mengucapkan Tsiqah Kamilah tidak semudah mempraktekannya. Banyak dari kita menyerah dan kalah atas keadaan yang menghimpit hidup kita. Dalam satu artikel di majalah Tarbawi, ada tulisan menarik tentang Pahitnya Menjadi Orang-orang yang Kalah.


Orang-orang yang kalah, adalah orang-orang yang membiarkan jiwanya
ditaklukkan oleh kegetiran hidup. Itulah peperangan yang sejatinya memang
harus ada di dunia ini. Karena dunia inilah ladang ujiannya. Tragisnya,
sebagian orang memilih membiarkan dirinya ditaklukkan.

Orang-orang yang kalah adalah orang yang gagal memaknai. Bahwa kejutan dan gempuran adalah keniscayaan. Bahwa kejutan dan gempuran justru untuk membawa pada kematangan. Bahwa tekanan merupakan fitrah. Bahwa ujian dari Allah adalah untuk menaikkan derajat dan martabat disisiNya.

Ya.. banyak yang memilih menyerah dan kalah, karena jiwanya kering, tidak memiliki keyakinan penuh kepada Allah, tidak berhasil memaknai kesulitan hidup sebagai ujian. Jika saja tsiqah kamillah benar-benar ditanamkan dalam hati dan pola pikir kita, insya Allah ujian seberat apapun akan mampu dihadapi. Meskipun kita akan terseok-seok melewati kerikil tajam ujian hidup, kita yakin bahwa Allah akan menyambut kita dengan senyum saat kita berhasil melewatinya. Allah tidak akan pernah menyiakan sedikit apapun kesabaran, ikhtiar, dan doa kita. Innallaha ma'al shobirin... (Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar..)

So... in short.. tidak ada kata putus asa dalam hidup, never give on reaching Allah's love. Hanya padaMu saja kusandarkan segala harap dan doaku ya Rabb...


Wallahu alam bishawab...