Do'aku ....

Allahumma-rzuqni hubbaka wa hubba man yanfa'uni hubbuhu 'indaka. Allahumma ma razaqtani mimma uhibbu faj'alhu quwwatan li fima tuhibbu. Allahumma wa ma zawaita'anni mimma uhibbu faj'alhu faraghan li fimatuhibbu
Ya Allah, berilah aku rezeki cintaMu dan cinta orang yang bermanfaat buatku, cintanya di sisiMu.Ya Allah, segala yang Engkau rezekikan untukku di antara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan di antara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untukku dalam segala hal yang Engkau cintai. (HR. al Tarmidzi)

Wednesday, April 11, 2007

Ada Hantuuu...!!!

Seminggu kemarin, di rumah sempat heboh karena ada cerita yang menyeramkan. Walaupun cerita soal hantu ini memang sudah beberapa kali muncul dari awal kami pindah ke rumah ini (kami sudah menempati rumah tersebut sejak 1984), tapi kami tidak begitu menanggapinya karena selama ini tidak satupun dari kami (aku, kakak, ipar, & keponakan) yang pernah melihat secara langsung “penampakan”. Begitupun ketika pembantu rumah menceritakan kejadian menyeramkan beberapa hari yang lalu. Kami hanya menanggapi dengan “masa siihh…?”

Kisahnya Sri, pembantu di rumah, suatu malam sedang di kamar mandi menyalurkan hajatnya. Saat menengokkan wajahnya ke sisi kanan, ternyata ada sesosok kuntilanak yang sedang memperhatikannya (whuaa... ga kebayang deh.. lagi asik-asiknya nongkrong, tau-tau diliatin kuntilanak). Terkejutlah Sri melihat sosok yang meski berambut hitam dan panjang, cantik, berhidung mancung, dan memberikan senyum indahnya (ini beneran gambaran yang dilihat Sri loh... bukan di film si Manis Jembatan Ancol :D). Segeralah dia menyelesaikan hajatnya dan keluar dari kamar mandi (tatuutt... deehh...). Setelah keluar dari toilet, dengan sedikit penasaran Sri yang lugu tapi berani itu kembali membuka pintu kamar mandi untuk memastikan apa yang dilihatnya. Dan... dia masih tersenyum ketika Sri melongok ke dalam kamar mandi (iiihh.......sereemmm...). Setelah tiba di kamar, Sri bercerita kepada temannya Nur. Merekapun jadi takut untuk keluar kamar.

Sehari setelah cerita Sri, Jum’at malam, saat aku menyetrika pakaian. Aku melihat Nur tergopoh-gopoh turun dari tangga. Dan dengan bahasa jawa yang kental Nur dan Sri bercakap-cakap. Aku berusaha memahami apa yang dibicarakan mereka. Dari raut muka Nur terlihat ada ketakutan.
”Kenapa Nur..?” tanyaku.
Nur cuma tersenyum sambil tetap bercerita kepada Sri dalam bahasa jawa.
”Ngeliat lagi ya?” tebakku.
”Iya Mba” jawab Nur singkat
”Dimana?”
”Tadi Nur liat kuntilanak yang sama kayak aku liat kemaren. Jalan dari arah kamar mandi. Padahal di atas ga ada siapa-siapa” Sri menerangkan apa yang diceritakan Nur.
Aku langsung merasakan merinding ketakutan meski berusaha meyakinkan diri untuk berani (harus berani lah... ga boleh takut sama selain 4JJI kan?).

Kebetulan malam itu, ada saudara-saudara yang baru datang dari Garut untuk menghadiri pernikahan keponakanku yang kedua. Karena kamar yang tersedia tidak mencukupi, akhirnya aku dan beberapa saudaraku tidur di ruang tengah yang cukup luas. Awalnya aku bisa tidur dengan nyenyak. Namun karena beberapa kali terbangun saat ada bunyi telepon, aku jadi sulit tidur lagi. Teringatlah aku pada cerita Sri tentang adanya hantu, makin sulit tidurlah aku. Berkali-kali aku membalikkan tubuhku dan sesekali melihat ke sekeliling ruang untuk memastikan tidak ada apa-apa. Setelah membaca do’a-do’a, akhirnya aku tertidur juga hingga waktu subuh datang.

Hari berlalu, aku mulai melupakan cerita seram itu. Namun... kemarin minggu siang, keponakanku Ana (resmi jadi ponakan deh..) bercerita, ”Na.. masa semalem gw denger suara orang nyikat di kamar mandi (berada di tengah antara kamarku dan kamarnya) jam setengah empatan. Loe denger ga?”
”Ga, masa siih?”
”Iye.. gw juga bingung. Ga mungkin jam segitu ada yang nyikat kamar mandi. Mba juga bangun pagi ga langsung cuci kamar mandi. Tapi suaranya jelas Na.. Nah terus gw crita deh ama bocah tuh (pembantu maksudnya). Eh ternyata si Sri ama Nur ngeliat juga ya..? Sri ama Nur ngeliat kuntilanak di kamar mandi atas. Kak Lina juga liat 2 kali tuh..”
”Masa?”
”Iya Na.. Kak Lina liat yg pertama lagi duduk gantung di balkon tengah. Dia mah berani. Dia malah manggil tuh kunti. Kuntinya cuma senyum doang sambil ginih-ginih (Ana memperagakan gerakan melambaikan tangan dengan gaya centilnya). Yang keduanya liat di tempat jemuran. Eh Kak Lina bilang, ”yeee.. lu lagi. Sini kalo berani..” kuntinya cuma senyum aja trus kabur”.
”Masa siihh..?” terheran-heran aku mendengar ceritanya (percaya ga percaya sih...) sambil mengagumi keberanian Kak Lina (anak kos).

Semalam, Minggu malam, keponakanku membawa temannya yang katanya ”bisa”. Yang terbayang di benakku, pasti orang itu tidak lebih dari seorang dukun atau semacamnya. Aku tidak boleh membiarkan orang seperti itu memanfaatkan keadaan dengan menjadikan kami sekeluarga musyrik. Meski demikian, aku berusaha bersikap netral dan tenang sebelum mendengar dan melihat apa yang dilakukan orang itu. Sementara orang itu berkeliling di rumah memperhatikan keadaan, aku masih sibuk mencuci pakaian di kamar mandi.

Selang beberapa saat, aku selesai dengan urusan cuci mencuci. Aku sempat melihat teman keponakanku itu. Penampilannya di luar bayanganku. Dia terlihat sederhana dengan pakaian yang biasa tanpa atribut yang aneh-aneh layaknya paranormal atau sejenisnya. Kemudian orang itu duduk di luar berbincang-bincang bersama Ronny. Sementara aku di dalam sambil menonton berita MetroTV. Ana masuk ke dalam menemaniku.

”Na.. bener tuh... di sini banyak setannya tau...” Ana mulai bercerita.
”Masa sih? Dimana?” tanyaku.
”Yang di bawah cuma ada 1, yang pake jilbab itu. Yang kata nyokap, brapa kali mba liat nyokap nyuci piring, pas dideketin ga ada orang. Itu katanya dulu pembantu di rumah ini sebelum nyokap beli rumah ini. Katanya dulu majikannya kejam, pernah nyiram mukanya pake aer keras, makanya mukanya sebelah jelek. Dia ga boleh keluar. Akhirnya dia kabur, tapi ga lama dia meninggal. Keluarganya ga tau kalo dia uda meninggal. Dia rajin, dia ga suka jorok-jorok. Semalem dia emang nyikat di kamar mandi. Katanya dia lagi nyuci lap pel yang kotor. Dia bilang dia suka cuci piring, suka ngisiin aer yang kosong. Pantesan aja pas gw nyuci di atas, aer bak kamar mandi yang mau dicuci si Sri tau-tau penuh, padahal sengaja ga diisi. Sri nanyain gw ngisi aer apa ga, gw jawab ga” cerita Ana meluncur begitu cepatnya.
”Tuh hantu yang pake jilbab tinggalnya di ruang kosong atas yang disewa Kak Emil buat nyimpen barang-barangnya. Dia kerjanya cuma bolak balik aja, dari ruang itu, tangga depan, sama tangga belakang. Trus.. kuntilanak yang di liat Sri ama Nur itu emang ada di atas. Dia senengnya di atas soalnya banyak cewe-cewe. Dia ga suka cowo, kayaknya pernah sakit ati ama cowo. Tadi pas Ronny ama Bang Dedy naek ke atas, dia langsung buang muka. Trus ada lagi yang cowo guedee.. kepalanya juga gueedee.. suka di balkon tengah. Sama satu lagi di depan kamar gw Na, itu dulunya biasa di pohon palem yang udah di tebang. Sekarang suka nangkring di atas AC depan kamar gw. Tapi kata Bang Dedy mereka ga ganggu sih.. en udah dikasi tau supaya ga ganggu penghuni di sini. Tapi kata mereka, mereka ga ngasih liat ke kita, tapi ga tanggung jawab kalo mereka bisa liat kita sendiri”

Aku sempat terkesima dengan ceritanya, jadi seperti di sinetron-sinetron (walaupun ga pernah nonton film berbau mistik, tatuutt..siihh.. :D).

Tidak lama Kakak keluar dari kamar dan ikut bergabung dengan aku dan Ana. Ana memanggil Ronny yang berada di teras untuk masuk dan mengajak Bang Dedy untuk bergabung di dalam. Kamipun dengan asyiknya bertukar cerita. Ternyata bayanganku tentang Bang Dedy tidak sama sekali seperti dugaanku. Beliau tidak memberikan saran yang mengarah kepada syirik. Beliau malah menasehati kami untuk tidak merasa takut, karena pada dasarnya kita sebagai manusia mempunyai derajat yang lebih tinggi dari setan. Bagaimanapun, setan, jin, dan sejenisnya tidak akan bisa mencelakakan kita. Karena urusan hidup dan mati kita hanya langsung dengan Yang Di Atas. Jika kita berani dan tidak merasa takut, setanpun akan langsung menyingkir. Jin/setan akan merasa takut pada manusia yang punya keberanian, karena takut diperbudak oleh manusia. Padahal mereka dari dulunya tidak pernah mau sujud pada manusia, apalagi diperbudak manusia. Selama kita yakin pada Allah, takut hanya pada Allah, rohani kita kuat, insya Allah tidak akan terjadi apa-apa. Alhamdulillah... akhirnya kami semua lega. Dan aku bersyukur karena ternyata Bang Dedy tidak seperti dugaanku, beliau tidak sama sekali menyarankan untuk melakukan ritual-ritual pengusiran setan atau sejenisnya yang bisa menjebloskan kami pada kesyirikan. Alhamdulillah... (mudah-mudahan udah ga brasa takut lagi deh...)

Monday, April 09, 2007

It's My Day

Sabtu, 31 Maret 2007, adalah seperti hari yang lain. Hanya saja.. berbeda karena hari tersebut adalah hari miladku, dimana usia telah genap bertambah setahun (alias.. brasa makin tua euy.. hehehe).

Alhamdulillah... di usiaku yang semakin bertambah, banyak sekali nikmat dan karunia Allah yang aku rasakan, dan yang terbesar tentunya adalah keberadaan keluarga, dan sahabat dekat yang senantiasa menjadi penyemangat hidup. Di hari itu banyak ucapan selamat yang masuk mulai dari lewat tengah malam.

00.10 Telepon dari Yanti sahabatku
"Assalamu 'alaikum... Met milad ya neng... Semoga... Semoga... Semoga..."
(Aku hanya bisa mengaminkan doa-doanya dan berharap hal yang sama untukmu Ukhti..)

01.48 SMS dari Widi
"Happy b'day my best fren..'may Allah always protec N bless U.. I luv U"
(Allahumma aamiinn... Makasih... inni uhibbuka fillah...)

05.36 SMS dari Ima
"Met milad smg 4JJI sll limpahkan rhmt,berkah,hdyh n kesehatan buat loe n smg cpt dipertmkan dgn jdh plhnanNYA yg terbaik buat loe"
(Allahumma aamiinn... inni uhibbuka fillah...)

07.25 SMS dari Teh Yuni
"Met milad.smg dg be+usia,b+pl rs keIMTAQan qta kpd 4JJI.smg dg sisa usia skrg km bs lbh isriqmh d jlnNya.smg 4JJO mbrkhi sisa umur km,n m'hiasinyadg amal2 kbjkn."
(Allahumma aamiinn... inni uhibbuka fillah...)

08.15 Selagi menunggu giliran ujian Talaqqi sambil berbisik Mia & Halida menyelamatiku dan mendoakan kebaikan & keberkahan (terutama jodoh.. hehehe.. sambil aku berseloroh "cariin ikhwannya yaa..hehehe" yang langsung dijawab mereka dengan "proposalnya doongg..." hahaha...). Jadi buyar deh apa yang aku baca buat persiapan test baca :D

09.03 SMS dari Wati
"Ass.. Suatu knytaan bhwa bnyk sekali pljrn yg bs diambil dr seorng ANAK KECIL, n itu br bs kt sdri stlah kt jd DEWASA. SLMT HARI LAHIR, UKH...smga stiap langkah sllalu dlm lindungan Allah,tetap istiqomah,brmanfaat sisa umur dan smga cepat mndpt jodoh. Amiin."
(Allahumma aamiinn... inni uhibbuka fillah Ukhti..)

09.17 SMS dari Rima
"Met ultah ya na, muach, sorry telat ngucapinnya, dari kmrn flu berat, hehe. na, jadi siapa aja yg mau dateng anak MQCC?"
(Thx Rim... kacian banget sih cakit mulu... get well soon ya..)

14.42 +62813650XXXXX
"Happy birthday sweety"
(dari orang gelap di daerah hutan yang gelap yang ga ada listriknya kali ya... jadi beneran gelap bener deh... hahaha... siapa sih kamu ya?)

17.34 SMS dari Budi
"Hepi beltday yah.. Semoga makin dewasa dan ngga cengeng lagi he he he.. Btw, kayanya gue absent dulu nih.. Salam yah buat anak2.."
(Ngga cengeng lagi?please deh ahhh... :P Walaupun bilangnya mau absent, tapi akhirnya datang juga tuuhh... ayo ngaku klo kangen ma gw :P n ga mau lewatin makan gratisan hahaha...)

18.28 SMS dari Andre
Hehe.. Lupa sms, met hari lahir ya.. Smg enteng jodoh & rejeki, and sehat selalu pastinya... Btw gw msh di ancol, acaranya sampai jam brp rat?"
(Aamiinn... Enak bener nih yg maen ke Dufan.. pasti ama **** deh.. hehehe... biasa juga kalo ada acara sampe malem n biasa datang paling malam, pake nanya lagi :P)

18.31 SMS dari Aily
"Banana happy bday..Panjang umur, sehat selalu n tambah sukses dlm segala hal.Suori sore2 smsnya.Td hbs nyetir nyerempet pintu jd paniks..Hix.Ditggu kuenya wakakak.Gbu"
(kuaciaannya... tapi ga jadi excuse buat ga ngasih kado ya... hehehe... krn ga bs join acara di rumah, jangan ngarepin kuenya ya... hahaha...)

19.04 SMS dari Irvan
"Ratna cantik yg ultah hari ini gimana acaranya? Jadi barbeque ultahnya? Gw dtg telat, kadonya jg ketinggalan neh. Ga pa2x kan. Met ultah jeng.Semoga A Ikhwan come in your cheerful life.Mandi dulu ah bau minyak nyong2xnya si neng."
(Allahumma aamiinn... Deuu... yang abis kencan.. ampe melekat tuh bau minyak nyongnyongnya huahuahua...)

19.23 SMS dari Sonia
"Selamat ulang tahun he he he... semoga dilimpahkan rejeki yg banyak dan dilindungiNya dmn pun berada..."
(Makasih ya Neng... miss u :x )

19.48 SMS dari Mommy Treesy
"Ass..met bday nana chayank, semoga apa yg diinginkan dikabulkan 4JJI, amin.. ditunggu ya traktirannya:-* "
(Aamiin... tq mami... sayang mami ga bisa join acara di rumah (emang ga dikasi tau juga sih... ngertiin mami yang super sibuk deh kalo wiken :D), jadinya ga ngerasain traktirannya, mo second chance mom.. :P)

21.56 SMS dari Amelia
"Happy birthday, Jeng.Baru plg dr bogor ni ma mei+jef ampe nyaris lupa.He2."
(Tq jeung... :D baru nyaris blom lupa beneran hehehe.. )

Untuk semua yang telah memberikan doa-doanya:
"Allahumma aamiinn.. Terima kasih atas doa-doanya semoga 4JJI mengabulkan dan memberikan kebaikan yang sama bagi pendoanya. Mohon dimaafkan atas segala khilaf & salah yang terlanjur membekas dan menjadi luka. Inni uhibbuka fillah... I love u all because of 4JJI "

Karena besarnya nikmat yang aku rasakan atas keberadaan keluarga dan sahabat, pada hari milad itu aku mengundang beberapa teman untuk berbagi kebahagian (tentunya bersama keluarga juga lah..). Alhamdulillah.. ada Ronny keponakanku yang pintar masak yang dari sehari sebelumnya sudah membantu belanja, menyiapkan, dan memasak (spaghetti dan ayam bumbu barbeque yang siap untuk dibakar yummy…). Ada juga Ana (yang bakal resmi jadi keponakanku tanggal 7 April nanti insya Allah) yang juga sudah ikut membantu memasak dan membuat puding. Wah... beruntungnya aku.. (ga usah repot-repot masak, secara emang ga bisa masak :D). Belum lagi ada Ria (adenya Ana) yang juga ikut bantu membuat sate sosis & baso ikan.

Alhamdulillah.. semua yang diundang bisa datang (Nur & Dayat; Haris(juga Isma yang ternyata nunggu di mobil karena Zenith lagi bobo) & Ram; Anto; Andre & Budi; Baon, Lia, & Raja (1 happy family); Yanti & Yani; Irvan; Widi; Inez; Hamdi), kecuali Rima (yang lagi sakit) dan Imaz (yang ga tau jalan :D kacian banget siihh...). Selain itu juga ada keluarga yang ikut memeriahkan acara ulang tahun aku sekaligus juga Bella yang kebetulan hari lahirnya sama. Ada Teh Titi yang datang satu paket bersama Kak Rahman suaminya, Mutia & Ade Fawaz (anaknya), tentunya juga Teh Ani & Kak Anton (yang punya rumah) serta Bella anaknya yang juga ultah. Ruamee... banget deh...

Acara jadi terbagi 2, di ruang dalam acara ulang tahun khas anak umur 5 tahun untuk Bella yang diisi dengan acara tiup lilin, potong kue, dan buka kado (yang udah ga sabar pengen dibuka dari sore), dan terakhir acara bermain dan berlarian (maklum anak-anak :D). Sementara aku dan teman-teman berkumpul di teras depan, sebagian saling bercakap-cakap sambil menunggu hasil bakaran (enak nih.. tinggal tunggu hasil n duduk-duduk :D), sebagian yang lain beralih profesi jadi tukang bakar ayam (beramal yaa.. sekalian latihan, kali aja berbakat n bisa buka usaha resto barbeque :D ). Senang dan rameee... :D

Terima kasih untuk semuanya... Luv U All.. :-*